Setiap orang pasti menginginkan hidup sukses. Karena itu, segala aktivitas yang kita lakukan sesungguhnya mencerminkan keinginan itu. Kita belajar dengan tekun dan bekerja dengan giat adalah demi satu tujuan itu: sukses.
Ini tidak salah. Sebab Islam sendiri sangat mendorong hidup sukses. Yang disayangkan, kita kerap menempuh jalan hitam demi meraih sukses. Kita menghalalkan segala cara. Padahal cara-cara semacam itu tidak dibenarkan dalam Islam. Dan, menurut Islam, sukses bukan soal materi, bukan pula sebaliknya, sekadar rohani.
Konsep hidup sukses terdapat dalam surah Al-Mukminun ayat 1-11. Ada beberapa program yang harus dilakukan agar kita dapat hidup sukses di dunia dan akhirat. Pertama, kita harus selalu berusaha menegakkan shalat dengan khusuk. Shalat tidak boleh lagi dipahami sebagai sebuah kewajiban, melainkan kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Dengan shalat, kita akan meraih pertolongan dan ridha Allah, sehingga hidup kita menjadi mudah dan berkah.
Kedua, kita harus mampu menghindarkan diri dari ucapan dan tindakan sia-sia. Dengan kata lain, kita tidak usah melakukan aktivitas apapun, kecuali aktivitas yang membawa berkah dan manfaat bagi diri, masyarakat, dan agama kita.
Ketiga, kita harus mau menyisihkan sebagian harta kita untuk zakat dan sedekah. Sikap dermawan tidak akan menjatuhkan kita dalam kemiskinan. Justru sikap dermawan akan membuka pintu-pintu rezeki dalam hidup dan kehidupan.
Keempat, kita harus menjaga kehormatan diri dari perbuatan zina. Ini tidak usah ditawar-tawar lagi. Secara sosial, perbuatan satu ini juga mengundang malapetaka. Sejarah mencatat, ketokohan dan kebesaran seseorang sering jatuh akibat perbuatan asusila ini. Ketidakmampuan berfikir jernih telah melemparkan orang ke lembah nista.
Kelima, kita harus mampu menjaga amanah. Segala potensi yang ada pada diri kita sejatinya adalah amanah dari Allah. Semua harus kita tunaikan di jalan Allah, sehingga kelak kita mampu mempertangungjawabkan amanah-amanah itu di hadapan-Nya. Tidak sepantasnya kita tergiur oleh megah dunia yang sesaat dan sementara.
Barangkali inilah konsep hidup sukses dalam ajaran Islam. Semoga kita mampu mengaplikasikannya dalam hidup keseharian dengan bingkai iman dan hati yang selalu ikhlas semata karena Allah. Allahu a’lam.
Shre http://penulis165.esq-news.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar